Dalam membangun sebuah bisnis yang sukses, sangat
sulit sekali bila dikelola oleh Anda sendirian. Anda sangat membutuhkan tim
kerja yang solid untuk membantu anda menjalankan roda bisnis terutama bisa
bisnis tersebut masih dalam tahap startup. Teamwork bukan sekadar bekerja sama
dengan tim, tapi bagaimana tim bisa bekerja sama dengan baik.
Kenapa teamwork sangat dibutuhkan di
lingkungan kerja? Karena meski Anda memiliki tanggung jawab sendiri, Anda
merupakan bagian dari organisasi. Perusahaan hanya bisa berkembang jika
orang-orang di dalamnya memiliki keinginan untuk membesarkan perusahaan dan
menyisihkan kepentingan pribadi. Tidak ada satupun manusia yang bisa hidup
sendirian pastinya membutuhkan bantuan manusia lainnya, begitupun juga dengan
sebuah bisnis harus bisa dikelola secara bersama – sama dengan Teamwork.
Agar tidak terjadi hal buruk dalam tim Anda,
berikut ini adalah beberapa tips mengenai cara membangun teamwork di tempat
kerja.
Pertama yang harus dilakukan adalah
menciptakan tujuan tim yang jelas. Tentukan tujuan dan harapan dalam tim secara
spesifik. Untuk itu Anda harus melakukan rapat rutin dan mengatur pola
komunikasi yang terbuka.
2. Bangun kepercayaan
Cara membangun kepercayaan dalam tim
adalah dengan membuat mereka berani bicara untuk mengutarakan opini. Jangan
langsung mematahkan pendapat seseorang, karena itu akan membuat mereka menahan
diri untuk bicara. Ciptakan juga komunikasi timbal balik, sehingga anggota tim
bisa saling memberi kritik tanpa terkesan menjatuhkan.
3. Buat kegiatan untuk mendekatkan anggota
tim
Tak ada salahnya sesekali melakukan
kegiatan yang bisa mendekatkan anggota tim. Melakukan makan siang atau makan
malam bersama-sama tim secara rutin, merupakan contoh sederhana sebuah kegiatan
yang bisa mendekatkan tim. Dengan bertemu di luar lingkungan kerja, sesama
anggota tim bisa saling mengenal secara personal.
4. Ciptakan sistem penghargaan
Agar anggota tim merasa hasil kerja
mereka dihargai adalah dengan membuat sistem reward (penghargaan). Siapa saja
anggota tim yang berhasil menonjol, maka berilah penghargaan, bisa berupa
insentif atau lainnya. Ciptakan kompetisi yang sehat di dalam tim, namun tetap
fokus pada tujuan bersama.
5. Terbuka Terhadap Ide – Ide yang Baru
Dalam membangun tim kerja yang solid
maka Anda harus mau terbuka atas opini dan ide-ide baru yang muncul walaupun
ide tsb muncul dari orang yang tidak Anda duga sebelumnya. Kadangkala ide
brilian dapat muncul dari siapa saja, oleh karena itu Anda harus percaya bahwa
tim kerja Anda akan selalu memberikan yang terbaik termasuk menggali ide-ide
potensial yang baru.
Tampung dan hargailah setiap ide yang
dilontarkan karena kebebasan beropini justru akan membuat pikiran mereka lebih
terbuka sehingga mendapatkan ide yang “out of the box”. Contoh positif lebih
baik daripada seribu ucapan dalam membangun tim kerja yang solid. Melalui
contoh inilah mereka akan lebih termotivasi dalam memajukan bisnis Anda.
Sikap kerja dalam organisasi (perusahaan)
Untuk
membangun sebuah organisasi menjadi organisasi yang maju dan besar maka
diperlukan sikap-sikap yang positif dari anggotanya. Sikap yang positif akan
menambah kualitas kerja anggota sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik.
Telah
banyak penelitian yang dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan
perannya. Banyak juga teori-teori yang muncul tentang sikap antara lain: teori
keseimbangan (balance theory); teori kesesuaian (congruity principle);
teori disonansi kognitif (cognitive dissonance); teori afektif-kognitif
dll (Mann,1969;Secord & Backman,1964). Sebenarnya apa itu sikap? Dan apa
yang dimaksud sikap kerja dalam organisasi? Sikap adalah hasil evaluasi
individu terhadap stimulus untuk memunculkan sikap positif/negatif. Setiap
sikap pasti mempunyai objek (stimulus). Stimulus disini dapat berupa manusia,
benda, ide maupun pikiran. Sikap adalah komponen kognitif dan memiliki
pengertian yang hampir sama dengan prasangka, namun prasangka cenderung lebih
bersifat negatif. Sikap juga tidak dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa
faktor yang memengaruhi pembentukan sikap, yaitu pengalaman pribadi,
kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi/lembaga
pendidikan dan agama, dan yang terakhir adalah faktor emosional.
Sementara
itu yang dimaksud sikap kerja adalah sikap yang diambil terhadap organisasi,
pekerjaan dan rekan kerjanya. Sikap kerja yang diambil oleh anggota sebuah
organisasi akan mempengaruhi objek kinerjanya (organisasi, pekerjaan dan rekan
kerja). Sikap kerja terhadap organisasinya akan memunculkan komitmen organisasi
dimana apabila seorang anggota mempunyai sikap kerja yang positif maka akan
menimbulkan komitmen kerja yang tinggi. Komitmen adalah keinginan seseorang
untuk bertahan dalam satu organisasi. Komitmen dalam bekerja dibagi menjadi
tiga yaitu affective comitmen, continuence comitmen, dan normative
comitmen. Affective comitmen adalah komitmen yang dibuat oleh
seorang anggota untuk bertahan bekerja di dalam sebuah organisasi dikarenakan
ia memang suka dengan tempat dia bekerja yaitu organisasi tersebut. Continuence
comitmen adalah komitmen yang dibuat untuk bertahan bekerja dalam sebuah
organisasi karena menganggap bila keluar dari organisasi tersebut maka akan
banyak biaya yang dikeluarkan. Lalu yang terakhir adalah normative comitmen,
yaitu komitmen yang dibuat oleh seorang anggota untuk bertahan bekerja dalam
sebuah organisasi dikarenakan merasa memiliki tanggung jawab sosial. Sikap
kerja yang positif akan menimbulkan kepuasan kerja yang tinggi. Kepuasan kerja
tersebut meliputi gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, komunikasi, supervisi
dsb. Kesatuan dan kebersamaan antar anggota juga akan terbentuk bila seorang
anggota mempunyai sikap kerja yang postif terhadap sesama rekan kerjanya.
Sebuah organisasi haruslah mempunyai
anggota-anggota yang mempunyai sikap positif. Organisasi dapat merubah sikap
anggotanya baik terhadap organisasi, pekerjaann, maupun rekan kerjanya dengan
cara komunikasi persuasif. Dengan cara ini pimpinan dan anggotanya dapat
mempererat hubungan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan kinerja
anggota sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.
Belum ada tanggapan untuk "Begini!!! Cara Sukses Berorganisasi"
Post a Comment