Munin Monitoring Server Tool
Munin sendiri merupakan
perkakas monitoring infrastruktur yang ringan dan sangat mudah
dikonfigurasikan. Tidak seperti Zabbix yang menyediakan banyak keleluasaan
dalam menentukan parameter dan item yang akan dimonitor, Munin menyediakan plugin
– plugin siap pakai spesifik untuk monitoring proses server tertentu. Rekan
– rekan dapat bertandang ke situs munin-monitoring.org untuk mempelajari munin lebih lanjut.
Berikut adalah langkah- langkahnya.
A. Persiapan
Pastikan repository
anda telah siap
Install service apache2 terlebih dahulu
1. Install paket libcgi-fast-perl
libapache2-mod-fcgid seperti gambar
3. Jika belum aktif
aktifkan dengan “a2enmod fcgid”
5. Buat direktori
/var/www/munin
8. Atur permisi
direktori tersebut menjadi 755 dengan perintah “chmod 755 /var/www/munin”.
Alias /munin
/var/www/munin
<Directory
/var/www/munin>
Require all granted
Options FollowSymLinks
SymLinksIfOwnerMatch
</Directory>
|
|
<Location /munin-cgi/munin-cgi-graph>
…
Require all granted
Options FollowSymLinks SymLinksIfOwnerMatch
...
</Location>
13. Restart service
munin dengan perintah “systemctl restart munin-node” dan apache2 dengan
perintah “systemctl restart apache2”
15. Kita edit file
munin-node.conf dengan “nano /etc/munin/munin-node.conf” . Lalu edit ip
address “allow ^127\.0\.0\.1$” sesuai
alamat ip server node. Disini saya menggunakan ip 192.168.1.21 maka saya ganti
menjadi “allow ^192\.168\.1\.21$”
17. Setelah itu kita
restart service munin dan apache dengan perintah “systemctl restart munin-node”
dan apache2 dengan perintah “systemctl restart apache2”
18. Selanjutnya untuk
melihat hasil konfigurasi, kita buka alamatip/munin pada web browser.
Contoh : 192.168.1.21/munin
Contoh : 192.168.1.21/munin
Demikian Tutorial dari saya. Apabila ada yang kurang saya minta maaf. Jangan lupa comment dan bagikan artikel ini jika dinilai bermanfaat. Terima Kasih
Belum ada tanggapan untuk "Munin Monitoring Server Debian 9"
Post a Comment