Penjelasan VLSM Lengkap


A. Pengertian VLSM
Vlsm adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet- ones tidak bisa digunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien. 

   Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada kemungkinan di dalam segmen-segmen jaringan tersebut memiliki alamat-alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak alamat. Karena itulah, dalam kasus ini proses subnetting harus dilakukan berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan oleh jumlah host terbanyak. Untuk memaksimalkan penggunaan ruangan alamat yang tetap, subnetting pun diaplikasikan secara rekursif untuk membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, yang diturunkan dari network identifier yang sama. Teknik subnetting seperti ini disebut juga variable-length subnetting. Subjaringan-subjaringan yang dibuat dengan teknik ini menggunakan subnet mask yang disebut sebagai Variable-length Subnet Mask (VLSM).

   Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan menjadi beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.

Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan :
1. Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol :  RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2),
2. Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yan menggunakan algoritma penerus packet informasi. 
Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan, sebagai berikut:
1. Routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcastnya (routing protocol :  RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2),
2. Semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yan menggunakan algoritma penerus packet informasi

B. Manfaat VLSM
Manfaat dari VLSM adalah:
  •  Efisien menggunakan alamat IP: alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang hostsetiap subnet.
  • VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung ruteagregasi, juga disebut route summarization.
  • Yang terakhir dapat berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringansubnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.
C. Cara Penghitungan
Langsung saja ke contoh kasus dalam perhitungan menggunakan metode vlsm. sebelumnya kita ucapkan kalimat basmalah terlebih dahulu, Dalam contoh kasus ini misalnya kita akan membangun sebuah jaringan internet dalam sebuah perusahaan besar. Dengan ketentuan Host yang dibutuhkan antaran lain:
    Ruang utama 1000 host
    Ruang Kedua 500 host
    Ruang ketiga 100 host
    Ruang Server 2 host

Dengan alamat jaringan 172.16.0.0/16. Sebelum kita mulai menghitung vlsm, disini kita akan memcantumkann 8 bit angka ajaib ini:
128 . 64 . 32 . 16 . 8 . 4 . 2 . 1 . Dan membuat tabel-tabel untuk mempercepat proses perhitungan VLSM.  Seperti tabel-tabel berikut:


1. MENCARI JUMLAH HOST BERDASARKAN SUBNET MASK
Contoh 1
255.255.255.248
Berapakah jumlah host yang valid pada subnet mask tersebut?
Jawabnya:
(256 - 248) - 2 = 6 host valid
Host adalah node (perangkat) yang terhubung dengan jaringan
Nilai 256 adalah jumlah host per-oktet, masing-masing octet terdiri dari 8 bit
255.255.255.255 = 11111111.11111111.11111111.11111111
                             kolom 1    kolom 2    kolom3     kolom 4
Kenapa dikurangi 2 ?
Karena 1 ip untuk Network ID dan 1 nya lagi untuk  ip broadcast

2. MENCARI SUBNET MASK BERDASARKAN JUMLAH HOST
HOST SUDAH DIKETAHUI JUMLAHNYA 10
 Sekarang kita cari subnetmasknya
255.255.255.256
255.255.255.16 -
255.255.255.240

Kenapa network di atas dikurang 16, ini dikarenakan 2^3= 8 dan 2^4=16, maka nilai yang diambil adalah 16 karena 10 lebih besar daripada 8. Sehingga kita menganggap punya 16 host. Untuk bisa menampung 10 host.
Contohya seperti kasus berikut:
Dengan IP 172.16.0.0/16

1.  Ruang Utama 1000 host
       Disini dibutuhkan 1000 host yang akan terhubung dengan internet ,untuk  mendapat 1000 host atau lebih perhatikan tabel diatas. Karena yang  dibutuhkan1000 maka cari hasil pemangkatan 1000 or  >= 1000 host.  dari tabel diatas yang sesuai dengan kebutuhan host yang dibutuhkan  gunakan 2^10 = 1024  dan subnet mask 255.255.252.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.252.    0   _
    0.    0.    3.255
Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network
172. 16.  0.    0
    0.   0.  3.255  +
172. 16.  3.255
Network         : 172.16.0.0/22
IP Pertama    : 172.16.0.1
IP Terakhir    : 172.16.3.254
IP Broadcast : 172.16.3.255
Subnet Mask : 255.255.252.0

KENAPA KOK PREFIX NYA /22
KARENA LIHAT TABEL DI ATAS :D
KARENA TOTAL ANGKA "1" PADA BILANGAN BINER DARI SUBNET MASK 255.255.252.0 SEBANYAK 22, perhatikan ulasan di bawah ini
255.255.255.252.0 = 11111111.11111111.11111100.00000000
Untuk mengkonversi bilangan decimal ke bilangan bineri simak artikel Konversi Bilangan

2. Ruang Kedua 500 host
       Untuk Ruangan Kedua host  yang dibutuhkan or komputer yang bisa  terhubung dengan internet sebayak 500 komputer. Untuk mendapatkan 500  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 500  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 500 host >=500 host
yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^9= 512 dan subnet mask 255.255.254.0.
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.254.    0 -
    0.    0.    1.255
Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network
172. 16.  4.    0
    0.   0.  1.255  +
172. 16.  5.255
Network           : 172. 16. 4. 0/23
IP Pertama     : 172.16. 4.1
IP Terakhir      : 172.16. 5.254
IP Broadcast  : 172.16.5. 255
Subnet Mask : 255.255.254.0

3. Ruang Server 100 Host
       Nah sekarang untuk Ruang ke 3 yang membutuhkan 100 host,  maka konsep
perhitungan kita gunakan konsep kelas C atau bermain pada Oktet ke 4. Untuk mendapatkan 100  host atau lebih maka kita cari pemangkatan yang menghasilkan Host 100  atau lebih. dari tabel diatas yang menghasilkan 100 host >=100 host  yang sesuai dengan kebutuhan host yang digunakan 2^7= 128 dan subnet mask 255.255.255.127
Untuk mencari nilai ip range seperti dibawah ini :
255.255.255.255
255.255.255.128   _
    0.    0.    0.127
Dan untuk mengetahui IP broadcastnya yakni hasil dari pengurangan diatas ditambah dengan ip network
172. 16.  6.    0
    0.   0.  0.127  +
172. 16.  6.127     
Network          : 172.16. 6 . 0/25
IP Pertama       : 172.16. 6 . 1   
IP Terakhir       : 172.16. 6 . 126     
IP Broadcast : 172.16 .6 .127         
Subnet Mask : 255.255.255.128

4.  Ruang Server 2 Host
Network          : 172.16. 6. 128/30         
IP Pertama     : 172.16. 6. 129
IP Terakhir     : 172.16.6. 130       
IP Broadcast  : 172.16.6.131       
Subnet Mask : 255.255.255.252

Terima kasih anda telah membaca artikel Cara Hitung cepat dan mudah IP Address Subnetting menggunakan VLSM, jika ada yang kurang mengerti, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini, insya alloh akan kami bantu, nantikan artikel jaringan berikutnya, semoga bermanfa'at dan semoga hari-hari anda senantiasa mendapat curahan cahaya kasih sayang Alloh SWT. Amiin

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Penjelasan VLSM Lengkap"