Begini!!! Cara Sukses Berorganisasi



Dalam membangun sebuah bisnis yang sukses, sangat sulit sekali bila dikelola oleh Anda sendirian. Anda sangat membutuhkan tim kerja yang solid untuk membantu anda menjalankan roda bisnis terutama bisa bisnis tersebut masih dalam tahap startup. Teamwork bukan sekadar bekerja sama dengan tim, tapi bagaimana tim bisa bekerja sama dengan baik. 

Kenapa teamwork sangat dibutuhkan di lingkungan kerja? Karena meski Anda memiliki tanggung jawab sendiri, Anda merupakan bagian dari organisasi. Perusahaan hanya bisa berkembang jika orang-orang di dalamnya memiliki keinginan untuk membesarkan perusahaan dan menyisihkan kepentingan pribadi. Tidak ada satupun manusia yang bisa hidup sendirian pastinya membutuhkan bantuan manusia lainnya, begitupun juga dengan sebuah bisnis harus bisa dikelola secara bersama – sama dengan Teamwork. 

Agar tidak terjadi hal buruk dalam tim Anda, berikut ini adalah beberapa tips mengenai cara membangun teamwork di tempat kerja. 
 
1. Tujuan yang jelas
Pertama yang harus dilakukan adalah menciptakan tujuan tim yang jelas. Tentukan tujuan dan harapan dalam tim secara spesifik. Untuk itu Anda harus melakukan rapat rutin dan mengatur pola komunikasi yang terbuka.
2. Bangun kepercayaan
Cara membangun kepercayaan dalam tim adalah dengan membuat mereka berani bicara untuk mengutarakan opini. Jangan langsung mematahkan pendapat seseorang, karena itu akan membuat mereka menahan diri untuk bicara. Ciptakan juga komunikasi timbal balik, sehingga anggota tim bisa saling memberi kritik tanpa terkesan menjatuhkan.
3. Buat kegiatan untuk mendekatkan anggota tim
Tak ada salahnya sesekali melakukan kegiatan yang bisa mendekatkan anggota tim. Melakukan makan siang atau makan malam bersama-sama tim secara rutin, merupakan contoh sederhana sebuah kegiatan yang bisa mendekatkan tim. Dengan bertemu di luar lingkungan kerja, sesama anggota tim bisa saling mengenal secara personal.
4. Ciptakan sistem penghargaan
Agar anggota tim merasa hasil kerja mereka dihargai adalah dengan membuat sistem reward (penghargaan). Siapa saja anggota tim yang berhasil menonjol, maka berilah penghargaan, bisa berupa insentif atau lainnya. Ciptakan kompetisi yang sehat di dalam tim, namun tetap fokus pada tujuan bersama.
5. Terbuka Terhadap Ide – Ide yang Baru 
Dalam membangun tim kerja yang solid maka Anda harus mau terbuka atas opini dan ide-ide baru yang muncul walaupun ide tsb muncul dari orang yang tidak Anda duga sebelumnya. Kadangkala ide brilian dapat muncul dari siapa saja, oleh karena itu Anda harus percaya bahwa tim kerja Anda akan selalu memberikan yang terbaik termasuk menggali ide-ide potensial yang baru.
Tampung dan hargailah setiap ide yang dilontarkan karena kebebasan beropini justru akan membuat pikiran mereka lebih terbuka sehingga mendapatkan ide yang “out of the box”. Contoh positif lebih baik daripada seribu ucapan dalam membangun tim kerja yang solid. Melalui contoh inilah mereka akan lebih termotivasi dalam memajukan bisnis Anda.


Sikap kerja dalam organisasi (perusahaan) 


Untuk membangun sebuah organisasi menjadi organisasi yang maju dan besar maka diperlukan sikap-sikap yang positif dari anggotanya. Sikap yang positif akan menambah kualitas kerja anggota sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik.

Telah banyak penelitian yang dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya. Banyak juga teori-teori yang muncul tentang sikap antara lain: teori keseimbangan (balance theory); teori kesesuaian (congruity principle); teori disonansi kognitif (cognitive dissonance); teori afektif-kognitif dll (Mann,1969;Secord & Backman,1964). Sebenarnya apa itu sikap? Dan apa yang dimaksud sikap kerja dalam organisasi? Sikap adalah hasil evaluasi individu terhadap stimulus untuk memunculkan sikap positif/negatif. Setiap sikap pasti mempunyai objek (stimulus). Stimulus disini dapat berupa manusia, benda, ide maupun pikiran. Sikap adalah komponen kognitif dan memiliki pengertian yang hampir sama dengan prasangka, namun prasangka cenderung lebih bersifat negatif. Sikap juga tidak dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa faktor yang memengaruhi pembentukan sikap, yaitu pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi/lembaga pendidikan dan agama, dan yang terakhir adalah faktor emosional.

Sementara itu yang dimaksud sikap kerja adalah sikap yang diambil terhadap organisasi, pekerjaan dan rekan kerjanya. Sikap kerja yang diambil oleh anggota sebuah organisasi akan mempengaruhi objek kinerjanya (organisasi, pekerjaan dan rekan kerja). Sikap kerja terhadap organisasinya akan memunculkan komitmen organisasi dimana apabila seorang anggota mempunyai sikap kerja yang positif maka akan menimbulkan komitmen kerja yang tinggi. Komitmen adalah keinginan seseorang untuk bertahan dalam satu organisasi. Komitmen dalam bekerja dibagi menjadi tiga yaitu affective comitmen, continuence comitmen, dan normative comitmen. Affective comitmen adalah komitmen yang dibuat oleh seorang anggota untuk bertahan bekerja di dalam sebuah organisasi dikarenakan ia memang suka dengan tempat dia bekerja yaitu organisasi tersebut. Continuence comitmen adalah komitmen yang dibuat untuk bertahan bekerja dalam sebuah organisasi karena menganggap bila keluar dari organisasi tersebut maka akan banyak biaya yang dikeluarkan. Lalu yang terakhir adalah normative comitmen, yaitu komitmen yang dibuat oleh seorang anggota untuk bertahan bekerja dalam sebuah organisasi dikarenakan merasa memiliki tanggung jawab sosial. Sikap kerja yang positif akan menimbulkan kepuasan kerja yang tinggi. Kepuasan kerja tersebut meliputi gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, komunikasi, supervisi dsb. Kesatuan dan kebersamaan antar anggota juga akan terbentuk bila seorang anggota mempunyai sikap kerja yang postif terhadap sesama rekan kerjanya.
 
Sebuah organisasi haruslah mempunyai anggota-anggota yang mempunyai sikap positif. Organisasi dapat merubah sikap anggotanya baik terhadap organisasi, pekerjaann, maupun rekan kerjanya dengan cara komunikasi persuasif. Dengan cara ini pimpinan dan anggotanya dapat mempererat hubungan kerja dan secara tidak langsung meningkatkan kinerja anggota sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Begini!!! Cara Sukses Berorganisasi"

Post a Comment